FH UNEJ semakin ketat terhadap mahasiswa pengendara motor.

Seperti yang sudah saya bahas sebelumnya, bahwasanya FH Universitas Jember selalu mengedepankan kualitas dan mempertahankan akreditasi A yang dimiliki kampus ini. Berbagai kegiatan untuk membangun karakter mahasiswa selalu dilakukan oleh fakultas ini. Pihak kampus saat ini semakin ketat terhadap mahasiswa pengedara motor yang memarkir kendaraannya di area kampus.
Hal ini dilakukan karena saya sempat mendengar telah terjadi kehilangan motor salah satu mahasiswa FH, maaf saya tidak tahu jelas. (jadi saya tidak akan menceritakan tentang itu: daripada salah).

Mahasiswa yang menunjukkan STNK ini adalah mahasiswa yang akan keluar dari area kampus, dan apabila mahasiswa akan masuk kembali surat tersebut tidak perlu ditunjukkan. Dengan harapan untuk meminimalisir resiko adanya curanmor yang terjadi di kampus ini.
_________________
Sebagai mahasiswa saya menyikapi hal ini sangat baik bagi kami dan sangat memberikan manfaat penuh dan rasa tanggung jawab secara pribadi.
Tetapi meskipun demikian, dalam meletekkan helm tetap berhati-hati, letakkan didalam jok tertutup. Mencegah lebih baik daripada membeli lagi...

Sekian postingan ini, saya berharap yang membaca artikel diatas tetap berhati-hati dalam mengendara kendaraan bermotor.
Lengkapi dengan surat-surat yang ditentukan, jangan membuat aturan sendiri.
Dan satu lagi kepada mahasiwa hukum, jadilah pelopor tertib berlalu lintas, jangan mentang-mentang kuliah di Fakultas Hukum kamu bisa seenak hati, ndak isin ta?